Pendapat Para Tokoh

"Pengenalan Al-Quran kepada anak-anak merupakan bagian penting dari upaya mendekatkan umat pada sumber ajaran agama yang dipeluknya. Apalagi di saat moralitas keagamaan cenderung terkikis saat ini. Tentu saja, pengenalan Al-Quran kepada anak-anak mesti disesuaikan dengan tingkat nalar dan pikiran mereka, sehingga memerlukan pendekatan atau metode tersendiri. Salah satu metode tersebut berusaha ditawarkan oleh penerbit Pelangi Mizan, sebagaimana terlihat dalam I Love My Al-Quran ini. Setidaknya, buku ini dapat merangsang anak-anak untuk mempelajari Al-Quran secara lebih menarik dan menyenangkan."
--H.A. Hasyim Muzadi (Ketua Umum PB Nahdhatul Ulama)--

"Buku I Love My Al-Quran yang diterbitkan Pelangi Mizan ini merupakan sebuah inovasi. Sebuah usaha kreatif untuk mendekatkan keluarga Muslim pada kitab sucinya."
--Prof. Dr. Dien Syamsudin (Ketua Umum PP Muhammadiyah)--

"Hal lain yang patut diapresiasi adalah kreativitasnya menyajikan kandungan ayat-ayat Al-Quran dengan pendekatan komikal, baik dari segi gaya dialog maupun ilustrasi gambar yang menarik perhatian dan mudah diingat, sehingga terkesan tidak menggurui."
--Prof. Dr. A. Syafii Maarif (Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah)--

"Dengan buku ini, orangtua lebih mudah memperkenalkan Al-Quran, dengan segala nilai dan ajaran yang terkandung di dalamnya kepada anak-anaknya."
--K.H. Shiddiq Amien (Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam [Persis]) --

"Saya menilai I Love My Al-Quran sangat bagus dan kreatif. Penuh ilustrasi dan warna-warni, tapi berbeda dengan komik-komik hiburan. Ini proyek besar, insya Allah berkah. Saya yakin buku ini bisa membuat anak semakin cinta kepada Al-Quran.
Asal, dalam penyajian ilustrasinya tidak mengurangi “kesakralan” Al-Quran."
--Habib Muhammad Rizieq Syihab (Ketua Umum FPI)--

"Saya menyambut baik penerbitan I Love My Al-Quran (ILMA) ini. Semoga ILMA akan menumbuhkan kecintaan anak-anak kita pada Al-Quran. Dengan kecintaan itu diharapkan mereka mau membaca, mempelajari, memahami, dan mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari."
--.H. Didin Hafidudin--

"Kreativitas adalah inti kebudayaan. Tanpa kreativitas, budaya mandek. I Love My Al-Quran (ILMA) adalah salah satu bentuk kreativitas untuk mengenal dan mencintai Al-Quran sejak dini. Semoga dengan ILMA ini, umat Islam semakin mencintai Al-Quran sebagai sumber inspirasi untuk berkreasi."
--Acil Bimbo (Musisi)--

"Salah satu metode penyajian kandungan Al-Quran seperti yang digagas oleh Pelangi Mizan dalam l Love My Al-Quran cocok sekali untuk anak-anak. Gaya bahasanya komunikatif, sederhana, mudah dipahami, informatif, bersahabat, dan interaktif. Tanpa terasa, mereka bisa memahaminya dengan penuh keceriaan."
--Dr. H. Ahsin Sakho Muhammad, M.A. (Rektor Institut Ilmu Al-Quran)--

"Sangat pantas kalau setiap Muslim, baik dewasa maupun anak-anak menyatakan: “I Love My Al-Quran!” Bukankah kecintaan pada Al-Quran perlu dipupuk dan dibina sejak kanak-kanak, saat jiwa manusia masih bersih?"
--Prof. Dr. H. Rif'at Syauqi Nawawi, M.A.--

"Di dalam I Love My Al-Quran, terdapat pembelajaran yang mencakup aspek IQ, EQ, dan SQ yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak dewasa ini. I Love My Al-Quran dikemas dengan sangat kreatif, sehingga bukan saja membuat anak dapat membaca ayat-ayat Al-Quran, tapi mereka juga memperoleh penjelasan makna ayat-ayat tersebut."
--Prof. Dr. H. Salim Basalamah, S.E. (Guru Besar Universitas Muslim Indonesia Makassar)--

"I Love My Al-Quran dikemas dalam tampilan segar, sesuai dengan dunia kanak-kanak. Dihiasi warna-warni ceria dan ilustrasi yang imajinatif. Diharapkan, anak-anak kita membacanya dengan rileks dan gembira. Sehingga, mereka akan lantang berkata, “I Love My Al-Quran!”
--Ir. H. Bambang Pranggono, M.B.A. Penulis Percikan Sains dalam Al-Quran)--

"Produk ini adalah inovasi terbaru dalam pengajaran Al-Quran. Pendekatan yang digunakan adalah all in one system."
--Prof. Dr. H. Salman Harun (Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Jakarta)--

"Menariknya, buku ini ditujukan kepada generasi paling awal, anak-anak kita, dengan metode yang dianggap sesuai dengan tingkat pemikiran mereka. Dengan buku ini, orangtua yang peduli akan dapat melakukan bimbingan kepada putra-putri mereka. Siapa tahu orangtua pun sekaligus mendapatkan bimbingan dari buku ini."
--K.H. A. Mustofa Bisri (Tokoh Ulama NU)--

"Buku I Love My Al-Quran merupakan satu dari sedikit sajian yang akan mendorong para pembacanya bergerak bersama menyambut kelahiran generasi “The Living Quran” baru. Buku ini tentu baru merupakan kunci pembuka sikap untuk memasuki dunia yang lebih mencintai Al-Quran."
--K.H. Dr. Miftah Faridl--

"Saat ini, banyak orangtua yang menyadari betapa pentingnya menanamkan nilai-nilai Al-Quran pada anak-anak. Namun, banyak orangtua yang bingung: “Bagaimana caranya?” Hadiahkan saja I Love My Al-Quran untuk anak-anak kita! Insya Allah, mereka akan akrab dengan Al-Quran. Semoga dengan ikhtiar ini, mereka menjadi anak-anak yang saleh, cerdas, dan mampu menghadapi tantangan zamannya."
--Aam Amirudin, M.Si (Penulis Tafsir Kontemporer Juz 'Amma)--

"Gagasan mengenai anak yang sejak usia dini sudah mendapat pelajaran Al-Quran yang disertai gambar-gambar sangatlah menarik. Sebab, gambar-gambar tersebut lebih mengasyikkan, mudah diserap, dan melekat dalam ingatan anak."
--Ali Audah (Penerjemah The Holy Quran)--

"Di tengah upaya gigih kaum sekuler, liberal, dan pluralis memisahkan umat Islam dari Al-Quran, kehadiran I Love My Al-Quran diharapkan dapat mengilhami lahirnya generasi Qurani yang tidak hanya membaca, tapi juga berupaya memahami, menghayati, serta mengamalkan Al-Quran dalam semua aspek kehidupan. Dengan demikian, keberadaan Al-Quran dapat dirasakan sebagai "Hudan" (pedoman hidup) dan "Al-Furqân" (pembeda antara yang hak dan yang batil)."
--K.H. Athian Ali Muhammad Da'i, Lc., M.A. (Ketua FUUI)--

***